Minggu, 15 Desember 2019

AI(Artificial Intelligence) dan Agen Cerdas

  • AI (Artificial Inteligence)


Artificial Intelligence adalah satu ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.

Lingkup penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki kecerdasan umum layaknya manusia.


salah satu contoh dari Artificial Intelligence yaitu:

1    - Alexa

Alexa juga merupakan salah satu asisten personal cerdas yang bisa membantu kebutuhan penggunanya. Bedanya, Alexa dibuat oleh Amazon untuk ditanamkan pada perangkat pintar dalam konsep Smart Home (rumah pintar) seperti Smart-lamp, Smart-watch, Smart-speaker,dan Smart-TV. Yang paling menarik dari Alexa adalah ia dapat mengetahui di ruangan dan sebelah mana pengguna memberikan perintah. Jadi anda tidak perlu memberikan perintah di depan speaker untuk mendapatkan respons Alexa. Tinggal sebutkan perintah di manapun anda berada,
dan Alexa akan meresponnya.


System cerdas

Sistem cerdas adalah sistem yang menerapkan kecerdasan buatan. Jadi, kecerdasan inilah yang diciptakan untuk kemudian dimasukkan di dalam suatu mesin atau komputer. Sistem ini di buat agar layaknya berfikiri layaknya  manusia.  Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku” seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir seperti halnya manusia.


Karakteristik Sistem Cerdas 

-  Memiliki fasilitas informasi yang handal.
-  Mudah dimodifikasi.
-  Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
-  Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
-  Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
-  Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
-  Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
-  Output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Contoh Sistem Cerdas :


1. Siri 


Hampir sama seperti Google, Siri menjadi fitur unggulan diberbagai perangkat buatan Apple. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu apa fungsi keberadaan Siri, khususnya di iPhone.

Siri bisa menjadi fitur yang sangat membantu, seperti mengingatkan jadwal agar tidak melupakan janji yang sudah dibuat. Siri juga bisa digunakan untuk memberitahukan arah jalan sekitar.

Selanjutnya kamu bisa bertanya kalimat yang tidak dimengerti, mencari foto, bertanya apa yang sedang tren di Twitter, mencari catatan atau email.

Kamu juga bisa menanyakan lokasi restoran murah di tempat yang bakal dituju ketika liburan, mencari lagu atau bertanya jadwal film yang akan tayang.

Semua akan dijawab Siri dengan tepat dan jelas. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan mencari informasi.



  • Definisi Agen Cerdas

Agen Cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungam dan melakukan tindakan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berfikir dan bertindak selayak nya manusia.  Ilmu AI dalam permainan umumnya digunakan untuk membuat agen yang dapat mengambil tindakan, memiliki kecerdasan, dan bisa memahami keputusan terhadap kondisi permainan yang dinamis.

Konsep Agen Cerdas dan lingkungan:
  • Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
  • Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
  • Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta berbagai motor sebagaiaktuator.
  • Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.


Hubungan antara agen dan lingkungan dan digambarkan seperti pada gambar berikut:





Konsep Perancangan Agen Cerdas

Rasional dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:

  • Rasionalitas berbeda dari omniscience (serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
  • Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
  • Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).

Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:

  • Jumlah kotoran dibersihkan,
  • Jumlah waktu yang dibutuhkan,
  • Jumlah listrik yang dikonsumsi,
  • Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll

Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.

Tujuan (Goal): Setelah menentukan criteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh agen (prioritas utama)
Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas. Berdasarkan informasi PEAS, kita benar dapat merancang agen untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai.

Sebagai contoh, misalnya tugas merancang sebuah sopir taksi otomatis. Definisikan PEAS agen cerdas tersebut seperti berikut:

  • Performance Measure: Aman, cepat, legal, perjalanan nyaman, memaksimalkan keuntungan
  • Environment: Jalan, lalu lintas lainnya, pejalan kaki, pelanggan
  • Aktuator: Setir, pedal gas, rem, sinyal, klakson
  • Sensor: Kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, sensor mesin, keyboard













Audit Teknologi Sistem Informasi

  Audit Teknologi Sistem Informasi          1.    Sebutkan dan jelaskan minimal 5 lembaga-lembaga yang melakukan audit sistem    informasi d...