ITSM
adalah
suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang secara filosofis
terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM
merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang
terpusat pada teknologi.
Kerangkan kerja (framework) yang di anggap dapat
memberikan contoh penerapan ITSM salah
satu nya adalah MOF (Mirosoft Operations Frameworks).
MOF
(Microsoft Operations Framework) adalah serangkaian panduan yang ditujukan
untuk membantu profesional teknologi informasi (TI) membangun dan menerapkan
layanan yang andal dan hemat biaya. MOF bertujuan untuk menciptakan,
mengoperasikan, dan mendukung layanan TI serta memastikan bahwa investasi di TI
memberikan nilai bisnis yang diharapkan dengan risiko yang dapat ditangani.
Struktur
Dari MOF
gambar struktur dari MOF
Fase Perencanaan
berfokus pada memastikan bahwa, sejak awal, layanan TI yang diminta dapat diandalkan, sesuai kebijakan, hemat biaya, dan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis.
Fase Penyerahan
berkaitan dengan membayangkan, merencanakan, membangun, stabilisasi, dan penyebaran layanan yang diminta.
Fase Operasional
berkaitan dengan operasi, pemantauan, dan dukungan layanan yang efisien sesuai dengan target perjanjian tingkat layanan (SLA) yang disepakati .
Fase Pengolahan
membantu pengguna membangun pendekatan terpadu untuk kegiatan manajemen layanan TI melalui penggunaan manajemen risiko , manajemen perubahan , dan kontrol. Ini juga menyediakan panduan yang berkaitan dengan akuntabilitas dan tipe peran.
Tujuan
dari MOF
- Mencapai target service level:
availability, reliability, supportability, managability.
- Menciptakan infrastruktur TI yang adaptif.
Keuntungan
Menggunakan MOF
a. Mengurangi risiko dengan adanya koordinasi
antar tim.
b. Dapat
mengenali dampak yang terjadi jika dikaji dengan kebijakan yang ada.
c. Mengantisipasi
dan mengurangi dampak dari mitigasi.
d. Menemukan
kemungkinan permasalahan integrasi sebelum produksi.
e. Mencegah
masalah kinerja dengan mengantisipasi thresholds.
f. Efektif
beradaptasi dengan kebutuhan bisnis baru.
Implementasi
Disiplin yang saling terkait dalam tata kelola,
risiko, dan kepatuhan (GRC) merupakan landasan dari. Tata kelola TI adalah
kegiatan tingkat manajemen senior yang mengklarifikasi siapa yang memegang
wewenang untuk membuat keputusan, menentukan pertanggung jawaban atas tindakan
dan tanggung jawab atas hasil, dan membahas bagaimana kinerja yang diharapkan
akan dievaluasi. Risiko merupakan kemungkinan dampak buruk pada pencapaian
tujuan dan dapat timbul dari tindakan yang diambil atau tidak diambil.
Kepatuhan adalah proses yang memastikan individu mengetahui peraturan ,
kebijakan , dan prosedur yang harus diikuti sebagai akibat dari keputusan
manajemen senior.
Referensi:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar