Bab.5
Trend
sistem informasi / Teknologi informasi Dalam Masa Depan
a. Ekonomi
API (aplication programming interface)
Adalah sebuah teknologi untuk
memfasilitasi pertukaran informasi atau data antara dua atau lebih aplikasi
perangkat lunak. API adalah antarmuka virtual antara dua fungsi prangkat lunak
yang saling bekerjasama , seperti antara sebuah word processor dan spreadsheet.
Sebuah API mendefinisikan bagaimana cara programmer memanfaatkan suatu fitur
tertentu dari sebuah komputer. API tersedia untuk sistem windowing , sistem
file, sistem basis data, dan sistem jaringan.
Keuntungan memprogram
dengan menggunakan API adalah:
· Portabilitas.
Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem
operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system
call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin
saja berbeda.
· Lebih Mudah
Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti
daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan
pengembangan.
b. Dimensi
Pemasaran
Pemasaran di masa depan memerlukan
konsep yang lebih robust. Sejalan dengan dengan hal tersebut dan juga berbagai
perubahan mendasar dalam satu dekade belakangan ini, MarkPlus, Inc.
menghadirkan dua konsep pemasaran mutakhir, yaitu: Marketing 3.0 dan New Wave
Marketing (NWM)
Perubahan yang terjadi adalah
pemasaran menjadi semakin horisontal karena merebaknya Internet, khususnya
dengan hadirnya berbagai jaringan sosial (social networks), yang pada
gilirannya menjadikan semuanya dan segalanya menjadi sama. Perusahaan dan
pelanggan tidak lagi memiliki hubungan yang bersifat vertikal, namun kini telah
menjadi horisontal. Hal ini menggiring kita pada suatu pendekatan baru yang
disebut NWM.
Konsep Marketing 3.0 sebenarnya telah
dijabarkan secara mendalam dalam buku yang telah dipublikasikan dalam bahasa
Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa non-Inggris.
Intinya adalah mejelaskan bagaimana terjadi suatu pergeseran dari Marketing 1.0
yang masih berorientasi semata-mata pada produk, kemudian bergeser ke Marketing
2.0 yang sudah berorientasi ke pelanggan, dan akhirnya menjadi Marketing 3.0
yang bernuansa human spirit atau values-driven.
Sebagai bagian dari konsep Marketing
3.0 juga diperkenalkan Values-Based Matrix (VBM) Model di mana merupakan
matriks yang terbentuk dari tiga elemen perusahaan yang terdiri dari mission,
vision, dan values dengan tiga elemen individual yang terdiri dari mind, heart,
dan spirit. Apabila perusahaan sudah pada tingkatan spiritual maka misinya
sudah mencakup adanya compassion, visinya sudah berorientasi pada
sustainability, dan nilai-nilainya adalah untuk membuat suatu perbedaan.
Aplikasi Marketing 3.0 antara lain
berupa suatu transfomasi sosial-budaya, pembentukan social business enterprise
(SBE), dan dukungan terhadap gerakan hijau (green movement). Dalam transformasi
sosial-budaya perlu diidentifikasi apa sekiranya tantangan yang dihadapi
sebelum kemudian menentukan siapa sasaran konstituennya dan pada gilirannya
memberikan solusi transformasinya. Sedangkan SBE pada intinya adalah bagaimana
suatu perusahaan dapat tetap menghasilkan uang namun pada saat yang bersamaan
juga memberikan suatu pengaruh positif terhadap masyarakat di mana perusahaan
tersebut beroperasi. Dukungan bagi gerakan hijau dapat direalisasikan dalam
bentuk membantu mempromosikan gerakan tersebut atau bahkan sampai turut
memproduksi suatu barang atau jasa yang memang ramah lingkungan atau bahkan
keduanya sekaligus.
c. Robot
manusia
Di era millennials seperti sekarang
ini, teknologi telah menyatu dalam kehidupan manusia. Seolah-olah manusia sudah
terlena dengan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi
termutakhir, sebut saja smartphone, komputer dan robot. Teknologi yang
berkembang di sektor industri pun pelan-pelan menggantikan peran manusia untuk
berproduksi.
Pada 2030, diperkirakan teknologi
robot akan menggantikan 800 juta pekerja!
di perkirakan pada 2030 800 juta
pekrja di seluruh dunia akan di gantikan oleh robot. Studi ini memperkirakan
bahwa sepertiga negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jerman mungkin perlu
mempelajari keterampilan dan menemukan pekerjaan baru . Sementara negara dengan
perekonomian maju seperti China, sekitar 12 persen pekerjanya mungkin perlu
beralih profesi pada 2030.
Dari data yang sudah di teliti sudah
jelas robot akan banyak menggantikan tugas manusia . Namun , itu semata mata
untuk membuat kehidupan manusia lebih mudah dan praktis . Kalau pun nantinya robot
akan berpengaruh pada eksistensi manusia, baik nya kita bijak dan memahami
dengan dengan betul bahwa ada hal yang gak akan pernah bisa dimiliki oleh
robot, yakni hati nurani.
d. Pekerja
Teknologi Informasi bagi masa depan
dunia teknologi telah berkembang
dengan sangat pesat. Tentunya sudah tidak asing di telinga kita mengenai sebuah
istilah yaitu “Teknologi Informasi” . Teknologi Informasi memiliki definisi
sebagai seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan
mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pemrosesan informasi. Teknologi
Informasi secara implisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, melainkan
juga berupa teknologi komunikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi
Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
Lalu, bagaimanakah perkembangan
teknologi informasi yang akan terjadi di masa depan? Tentunya dunia yang sudah
bisa dibilang canggih saat ini pasti akan kalah canggih dengan teknologi yang
akan ada di masa depan. Jika di zaman sekarang ini IT sudah mulai menguasai
dunia, mungkin saja di masa depan IT telah mengubah dunia menjadi Era atau
Zaman yang bisa diistilahkan sebagai “Technology Age” atau Zaman Teknologi.
Bahkan mungkin yang dibayangkan orang pada sekarang ini bahwa di masa depan
dunia akan menjadi Dunia Robot, karena robot telah mampu menggantikan peran
dari manusia.
Bab.6
Trend sistem informasi / teknologi
informasi dalam bidang bisnis
a. Pengertian
dan tujuan bisnis
Peterson
dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang
berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan
secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun
barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
Tujuan
bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik
owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun
pemerintah.
Pada
umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun
secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1)
Profit,
(2)
Pengadaan barang atau jasa,
(3)
Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4)
Full employment,
(5)
Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6)
Kemajuan dan pertumbuhan,
(7)
Prestise dan prestasi.
Proses
pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal
bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan
masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini
memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.
Bertitik
tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses
pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal
harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para
pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat
pada umumnya.
Tercapainya
tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau
didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam
kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik
modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.
b. Teknologi
informasi dan dunia bisnis
Mengapa
tekhnologi informasi sangat berpengaruh dalam dunia bisnis? Tentu saja, karena
dalam dunia bisnis suatu perusahaan memerlukan tekhnologi informasi untuk
memperluas cakupan bisnisnyamdi dunia maya. Perkembangan tekhnologi informasi
saat ini sudah banyak diterapkan pada perusahaan-perusahaan berskala nasional
maupun swasta. Kemajuan dibidang tekhnologi, informasi, dan computer mendukung
perkembangan tekhnologi internet, melalui internet pelaku bisnis tidak lagi
merasa kesulitan untuk memperoleh informasi demi menunjang aktivitas bisnisnya.
Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini
dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
c. Prosedur
pendirian bisnis ,kontrak kerja,dan prosdur pengadaan
Berikut
ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1.
Tahapan pengurusan izin pendirian
2.
Tahapan pengesahan menjadi badan hukum.
3.
Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
4.
Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
KONTRAK
KERJA
Defini
kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan
perusahaan.
Adapun
isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama
terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja
tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat
3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian
kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak.
Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang
dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian
kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan
karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada
kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui
masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah
lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk
kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban
perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan
yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat
adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja.
Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak
dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR
PENGADAAN
Prosedur
pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan
barang dan jasa.
A.
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur
pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1.
Perencanaan Tenaga
2.
Penarikan Tenaga Kerja
3.
Seleksi Tenaga Kerja
4.
Penempatan Tenaga Kerja
B.
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan
Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa
metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa.
d. Aplikasi
bisnis
1.
Aplikasi Akuntansi/Finansial
Arus
kas keuangan bisnis yang sehat harus selalu dijaga. Untuk itu, Anda membutuhkan
aplikasi akuntansi maupun finansial lainnya yang bisa membantu Anda memantau
pengeluaran, laba, hingga membuat anggaran dan perencanaan keuangan.
Berikut
beberapa aplikasi yang bisa Anda coba:
MoneyLover:
aplikasi ini cukup ringan dan memiliki tampilan UI yang bagus. Pemakaiannya pun
sangat mudah.
Tersedia
di Google Play, iOS App Store, dan Windows Store. Aplikasi serupa seperti
Wallet by BudgetBakers dan Expensify pun bisa menjadi pilihan.
QuickBooks:
dengan layanan akuntansi dan keuangan oleh QuickBooks, Anda bisa mengotomasikan
beragam hal tanpa harus mengurusnya secara manual sehingga Anda bisa fokus ke
hal-hal lain. Layanan serupa yang bisa Anda coba adalah Freshbooks.
Google
Spreadsheet: alat gratis milik Google ini memungkinkan Anda untuk mencatat
segala hal yang berkaitan dengan keuangan dalam tampilan yang minimalis dan
tentunya familiar.
Semua
hal yang Anda lakukan di dalamnya akan secara otomatis tersimpan ke dalam akun
Google Anda, jadi bisa diakses di mana pun.
Alternatif
yang bisa Anda gunakan yang pastinya sudah sangat akrab dengan Anda adalah
Microsoft Excel.
2.
Layanan Pembuatan Toko Online
Sekarang
ini, tidak butuh keahlian pemrograman untuk membuat toko online yang fungsional
dengan tampilan yang memikat.
Ada
layanan pembuatan toko online lokal yang bisa Anda manfaatkan untuk
menghasilkan sebuah toko online yang tentunya bisa mendongkrak penjualan bisnis
online Anda.
Sirclo
yang kini hadir sebagai layanan pembuatan toko online siap mendukung Anda untuk
membuat toko online yang mudah dikelola dengan tampilan yang menarik.
Dengan
beberapa langkah mudah saja, Anda sudah bisa memiliki toko online dan memajang
berbagai produk Anda di dalamnya. Pun berikutnya, Anda siap menjajal pasar yang
lebih luas sekaligus meningkatkan penjualan.
e. Proses
dan strategi pengembangan bisnis teknologi informasi
1. Dasar Perencanaan
Secara sederhana perencanaan dapat
dirumuskan sebagai penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil
yang diinginkan. Tetapi biasanya secara
lebih detail perencanaan dirumuskan sebagai penetapan atau penyusunan
langkah-langkah sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: apa yang
harus dicapai, bilamana hal tersebut harus dicapai, dimana hal itu harus
dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab atas pencapaian tujuan, dan
mengapa sesuatu hal harus dicapai.
Dasar perencanaan adalah bagian dari daur
kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan
(decision making)untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Di dalam bahasa Inggris perencanaan
(planning) dirumuskan sebagai tindakan yang harus dilakukan dalam menjawab 6 buah
pertanyaan yang lazim dikenal sebagai 5W + 1 H, yaitu:
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan (WHAT)
2. Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan
(WHY)
3. Dimanakah tindakan itu akan dilakukan
(WHERE)
4. Bilamana tindakan itu dikerjakan (WHEN)
5. Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
(WHO)
6. Bagaimana pelaksanaannya (HOW)
f. Aturan
e-businnes pada bisnis
1. Komunikasi à adanya fasilitas dan
media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi
elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang
dari penjual ke pembeli.
2. Komersial à adanya sistem yang
melaksanakan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pelanggan
cukup melihat dari website jenis barang, spesifikasi dan harga barang, untuk
pemesanan dilihat dari stok barang yang ada,untuk pembayaran sistem shopping
online harus terhubung dengan otorisasi pembayaran (pihak bank).
3. Proses bisnis à Setiap pelaku
e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat
semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis
internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi,
transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi
menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan
perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan à Bagi setiap institusi
yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet
seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis,
dan lebih terjangkau.
5. Learning à Untuk meningkatkan
awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi
sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat
dan kelebihan dari transaksi online.
6. Kolaborasi à adanya kerjasama dengan pihak
lain (stakeholder) pada setiap transaksi yang terjadi.
7.
Komunitas à Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah
satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas
merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara
terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan,
maupun mekanisme transaksi.
Bab.7
Trend sistem informasi / teknologi
dalam bidang kesehatan
a. Perkembangan,
manfaat, peranan komputer di bidang kesehatan
Manfaat
komputer dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Komputer dari waktu ke
waktu telah menjadi perangkat yang membantu pekerjaan manusia modern. Banyak
aspek kehidupan yang mencoba memanfaatkan komputer sebagai alat utama memperlancar
pekerjaan. Pun, di bidang kesehatan juga tak luput dari singgahan manfaat
komputer. Berikut adalah sebagian manfaat komputer di bidang kesehatan yang
dapat Anda simak:
Bidang
Administrasi
Komputer
bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan
perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti
data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat
digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula
keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan
adanya komputer.
Bidang
Farmasi
Dalam
bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh,
komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar
harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang
farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan
kegunaannya juga akan mudah dikerjakan.
Diagnosa
Penyakit
Proses
diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan
perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA
ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu
penyakit yang diidap oleh pasien.
b. Pengertian
e-health
Pengertian
Berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong
adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang,
termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya
atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health
atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk
memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan
klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health
factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui
koneksi data dan secara realtime.
c. Diagram
sistem e-health
Diagram
Sederhana System E-Health
Secara
sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama
lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri
dapat terdiri atas :
1. Komputer
dengan perangkat lunak di dalamnya
2. Sebuah
perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
4. Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5. Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara
1. Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter
spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2. Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama,
contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu
puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
d. Manfaat
e-health
Maanfaat
dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health.
Sistem
E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini,
dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi
secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis
komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia
kedokteran :
1. Peningkatan
efisiensi atau penurunan biaya.
2. Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan.
3. Pembuktian
diagnose melalui evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan
pasien dan konsumen
5. Mendorong
terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Pendidikan
bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7. Mendorong
tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8. Perluasan
ruang lingkup pelayanan kesehatan.
e. Contoh
penerapan e-health
-
Sistem Resep Elektronik
Merupakan
sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan
E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep
kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan
tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem
ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa
disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga
kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih
teliti dan hati-hati.
Kesalahan
tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase
penulisan resep
2. Fase
pembacaan resep
3. Fase
penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4. Fase
penggunaan obat oleh pasien
f.
Bioinformatika
Bioinformatika
(bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan
teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan
informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Referensi:

