Minggu, 30 Desember 2018

bab. 5 trend sistem informasi / teknologi informasi dalam masa depan , bab.6, dan bab.7




Bab.5
Trend sistem informasi / Teknologi informasi Dalam Masa Depan



   a.       Ekonomi API (aplication programming interface)

Adalah sebuah teknologi untuk memfasilitasi pertukaran informasi atau data antara dua atau lebih aplikasi perangkat lunak. API adalah antarmuka virtual antara dua fungsi prangkat lunak yang saling bekerjasama , seperti antara sebuah word processor dan spreadsheet. Sebuah API mendefinisikan bagaimana cara programmer memanfaatkan suatu fitur tertentu dari sebuah komputer. API tersedia untuk sistem windowing , sistem file, sistem basis data, dan sistem jaringan.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:

· Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.

· Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.

   b.      Dimensi Pemasaran

Pemasaran di masa depan memerlukan konsep yang lebih robust. Sejalan dengan dengan hal tersebut dan juga berbagai perubahan mendasar dalam satu dekade belakangan ini, MarkPlus, Inc. menghadirkan dua konsep pemasaran mutakhir, yaitu: Marketing 3.0 dan New Wave Marketing (NWM)
Perubahan yang terjadi adalah pemasaran menjadi semakin horisontal karena merebaknya Internet, khususnya dengan hadirnya berbagai jaringan sosial (social networks), yang pada gilirannya menjadikan semuanya dan segalanya menjadi sama. Perusahaan dan pelanggan tidak lagi memiliki hubungan yang bersifat vertikal, namun kini telah menjadi horisontal. Hal ini menggiring kita pada suatu pendekatan baru yang disebut NWM.

Konsep Marketing 3.0 sebenarnya telah dijabarkan secara mendalam dalam buku yang telah dipublikasikan dalam bahasa Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa non-Inggris. Intinya adalah mejelaskan bagaimana terjadi suatu pergeseran dari Marketing 1.0 yang masih berorientasi semata-mata pada produk, kemudian bergeser ke Marketing 2.0 yang sudah berorientasi ke pelanggan, dan akhirnya menjadi Marketing 3.0 yang bernuansa human spirit atau values-driven.

Sebagai bagian dari konsep Marketing 3.0 juga diperkenalkan Values-Based Matrix (VBM) Model di mana merupakan matriks yang terbentuk dari tiga elemen perusahaan yang terdiri dari mission, vision, dan values dengan tiga elemen individual yang terdiri dari mind, heart, dan spirit. Apabila perusahaan sudah pada tingkatan spiritual maka misinya sudah mencakup adanya compassion, visinya sudah berorientasi pada sustainability, dan nilai-nilainya adalah untuk membuat suatu perbedaan.

Aplikasi Marketing 3.0 antara lain berupa suatu transfomasi sosial-budaya, pembentukan social business enterprise (SBE), dan dukungan terhadap gerakan hijau (green movement). Dalam transformasi sosial-budaya perlu diidentifikasi apa sekiranya tantangan yang dihadapi sebelum kemudian menentukan siapa sasaran konstituennya dan pada gilirannya memberikan solusi transformasinya. Sedangkan SBE pada intinya adalah bagaimana suatu perusahaan dapat tetap menghasilkan uang namun pada saat yang bersamaan juga memberikan suatu pengaruh positif terhadap masyarakat di mana perusahaan tersebut beroperasi. Dukungan bagi gerakan hijau dapat direalisasikan dalam bentuk membantu mempromosikan gerakan tersebut atau bahkan sampai turut memproduksi suatu barang atau jasa yang memang ramah lingkungan atau bahkan keduanya sekaligus.


   c.       Robot manusia

Di era millennials seperti sekarang ini, teknologi telah menyatu dalam kehidupan manusia. Seolah-olah manusia sudah terlena dengan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi termutakhir, sebut saja smartphone, komputer dan robot. Teknologi yang berkembang di sektor industri pun pelan-pelan menggantikan peran manusia untuk berproduksi.

               Pada 2030, diperkirakan teknologi robot akan menggantikan 800 juta pekerja!


di perkirakan pada 2030 800 juta pekrja di seluruh dunia akan di gantikan oleh robot. Studi ini memperkirakan bahwa sepertiga negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jerman mungkin perlu mempelajari keterampilan dan menemukan pekerjaan baru . Sementara negara dengan perekonomian maju seperti China, sekitar 12 persen pekerjanya mungkin perlu beralih profesi pada 2030.


Dari data yang sudah di teliti sudah jelas robot akan banyak menggantikan tugas manusia . Namun , itu semata mata untuk membuat kehidupan manusia lebih mudah dan praktis . Kalau pun nantinya robot akan berpengaruh pada eksistensi manusia, baik nya kita bijak dan memahami dengan dengan betul bahwa ada hal yang gak akan pernah bisa dimiliki oleh robot, yakni hati nurani.



    d.       Pekerja Teknologi Informasi bagi masa depan

dunia teknologi telah berkembang dengan sangat pesat. Tentunya sudah tidak asing di telinga kita mengenai sebuah istilah yaitu “Teknologi Informasi” . Teknologi Informasi memiliki definisi sebagai seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pemrosesan informasi. Teknologi Informasi secara implisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, melainkan juga berupa teknologi komunikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi.

Lalu, bagaimanakah perkembangan teknologi informasi yang akan terjadi di masa depan? Tentunya dunia yang sudah bisa dibilang canggih saat ini pasti akan kalah canggih dengan teknologi yang akan ada di masa depan. Jika di zaman sekarang ini IT sudah mulai menguasai dunia, mungkin saja di masa depan IT telah mengubah dunia menjadi Era atau Zaman yang bisa diistilahkan sebagai “Technology Age” atau Zaman Teknologi. Bahkan mungkin yang dibayangkan orang pada sekarang ini bahwa di masa depan dunia akan menjadi Dunia Robot, karena robot telah mampu menggantikan peran dari manusia.







Bab.6
Trend sistem informasi / teknologi informasi dalam bidang bisnis



a.       Pengertian dan tujuan bisnis

Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.

Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.

Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.

Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.

Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya.

Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.

b.      Teknologi informasi dan dunia bisnis

Mengapa tekhnologi informasi sangat berpengaruh dalam dunia bisnis? Tentu saja, karena dalam dunia bisnis suatu perusahaan memerlukan tekhnologi informasi untuk memperluas cakupan bisnisnyamdi dunia maya. Perkembangan tekhnologi informasi saat ini sudah banyak diterapkan pada perusahaan-perusahaan berskala nasional maupun swasta. Kemajuan dibidang tekhnologi, informasi, dan computer mendukung perkembangan tekhnologi internet, melalui internet pelaku bisnis tidak lagi merasa kesulitan untuk memperoleh informasi demi menunjang aktivitas bisnisnya. Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

c.       Prosedur pendirian bisnis ,kontrak kerja,dan prosdur pengadaan

Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum.
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain

KONTRAK KERJA
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.

PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1. Perencanaan Tenaga
2. Penarikan Tenaga Kerja
3. Seleksi Tenaga Kerja
4. Penempatan Tenaga Kerja

B. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa.


d.      Aplikasi bisnis

1. Aplikasi Akuntansi/Finansial
Arus kas keuangan bisnis yang sehat harus selalu dijaga. Untuk itu, Anda membutuhkan aplikasi akuntansi maupun finansial lainnya yang bisa membantu Anda memantau pengeluaran, laba, hingga membuat anggaran dan perencanaan keuangan.

Berikut beberapa aplikasi yang bisa Anda coba:

MoneyLover: aplikasi ini cukup ringan dan memiliki tampilan UI yang bagus. Pemakaiannya pun sangat mudah.
Tersedia di Google Play, iOS App Store, dan Windows Store. Aplikasi serupa seperti Wallet by BudgetBakers dan Expensify pun bisa menjadi pilihan.
QuickBooks: dengan layanan akuntansi dan keuangan oleh QuickBooks, Anda bisa mengotomasikan beragam hal tanpa harus mengurusnya secara manual sehingga Anda bisa fokus ke hal-hal lain. Layanan serupa yang bisa Anda coba adalah Freshbooks.
Google Spreadsheet: alat gratis milik Google ini memungkinkan Anda untuk mencatat segala hal yang berkaitan dengan keuangan dalam tampilan yang minimalis dan tentunya familiar.
Semua hal yang Anda lakukan di dalamnya akan secara otomatis tersimpan ke dalam akun Google Anda, jadi bisa diakses di mana pun.
Alternatif yang bisa Anda gunakan yang pastinya sudah sangat akrab dengan Anda adalah Microsoft Excel.

2. Layanan Pembuatan Toko Online

Sekarang ini, tidak butuh keahlian pemrograman untuk membuat toko online yang fungsional dengan tampilan yang memikat.

Ada layanan pembuatan toko online lokal yang bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan sebuah toko online yang tentunya bisa mendongkrak penjualan bisnis online Anda.

Sirclo yang kini hadir sebagai layanan pembuatan toko online siap mendukung Anda untuk membuat toko online yang mudah dikelola dengan tampilan yang menarik.

Dengan beberapa langkah mudah saja, Anda sudah bisa memiliki toko online dan memajang berbagai produk Anda di dalamnya. Pun berikutnya, Anda siap menjajal pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan penjualan.




e.       Proses dan strategi pengembangan bisnis teknologi informasi

1.     Dasar Perencanaan
     Secara sederhana perencanaan dapat dirumuskan sebagai penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan.  Tetapi biasanya secara lebih detail perencanaan dirumuskan sebagai penetapan atau penyusunan langkah-langkah sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: apa yang harus dicapai, bilamana hal tersebut harus dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang  bertanggung jawab atas pencapaian tujuan, dan mengapa sesuatu hal harus dicapai.
   Dasar perencanaan adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision making)untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
     Di dalam bahasa Inggris perencanaan (planning) dirumuskan sebagai tindakan yang harus dilakukan dalam menjawab 6 buah pertanyaan yang lazim dikenal sebagai 5W + 1 H, yaitu:
1.      Tindakan apa yang harus dikerjakan (WHAT)
2.       Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan (WHY)
3.      Dimanakah tindakan itu akan dilakukan (WHERE)
4.      Bilamana tindakan itu dikerjakan (WHEN)
5.      Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu (WHO)
6.      Bagaimana pelaksanaannya (HOW)


f.       Aturan e-businnes pada bisnis




1. Komunikasi à adanya fasilitas dan media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.

2. Komersial à adanya sistem yang melaksanakan transaksi online mulai dari promosi barang,  pemesanan barang,  pembayaran dan pengiriman barang. Pelanggan cukup melihat dari website jenis barang, spesifikasi dan harga barang, untuk pemesanan dilihat dari stok barang yang ada,untuk pembayaran sistem shopping online harus terhubung dengan otorisasi pembayaran  (pihak bank).

3. Proses bisnis àSetiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan  perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4. Layanan à Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau.

5. Learning à Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.

 6. Kolaborasi à adanya kerjasama dengan pihak lain (stakeholder) pada setiap transaksi yang terjadi.

7.    Komunitas à Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.








Bab.7
Trend sistem informasi / teknologi dalam bidang kesehatan




a.       Perkembangan, manfaat, peranan komputer di bidang kesehatan

Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Komputer dari waktu ke waktu telah menjadi perangkat yang membantu pekerjaan manusia modern. Banyak aspek kehidupan yang mencoba memanfaatkan komputer sebagai alat utama memperlancar pekerjaan. Pun, di bidang kesehatan juga tak luput dari singgahan manfaat komputer. Berikut adalah sebagian manfaat komputer di bidang kesehatan yang dapat Anda simak:

Bidang Administrasi
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer.
Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan.
Diagnosa Penyakit
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien.

b.      Pengertian e-health

Pengertian

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.

E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.

c.       Diagram sistem e-health

Diagram Sederhana System E-Health

Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :

1.      Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
2.      Sebuah perangkat antar-muka pasien
3.      Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
4.      Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5.      Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.

Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara

1.      Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2.      Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

d.      Manfaat e-health

Maanfaat dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health.

Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :

1.      Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2.      Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3.      Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
4.      Pemberdayaan pasien dan konsumen
5.      Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6.      Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7.      Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8.      Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.


e.       Contoh penerapan e-health

-          Sistem Resep Elektronik

Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.

Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.

Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :

1.      Fase penulisan resep
2.      Fase pembacaan resep
3.      Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4.      Fase penggunaan obat oleh pasien

f.        Bioinformatika

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.








Referensi:







Minggu, 18 November 2018

PROFESI SI / TI




BAB. 3 Profesi SI / TI


TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
Alter (1992) : TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.


      A.  Pengertian profesionalisme, Ciri – ciri profesionalisme, Kode etik profesionalism 
         
             -    Pengertian profesionalisme

Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan orang, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) dimana yang wajarnya dapat dilakukan oleh seorang profesional. Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kualitas dari seorang yang profesional.
           
             -    Ciri – ciri profesionaisme
  •         Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi dia akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan.
  •          Meningkatkan dan memelihara imej profesion Profesionalisme yang tinggi ditentuin dari besarnya keinginan untuk selalu ningkatin dan memelihara imej profesion yang ada melalui perwujudan perilakunya sendiri
  •       Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya
  •       Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion. Profesionalisme ditandai dengan kualitas jadi dirinya akan rasa bangga profesion yang dipegangnya. 


  Kode etik profesionalisme

Kode etik profesi merupakan norma yang sudah ada dan ditetapkan lalu diterima oleh sekelompok profesi, yang membawa kepada anggotanya tersebut bagaimana harusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dilingkungan masyarakat.
Apabila anggota itu melanggar dari apa yang sudah ada aturannya, maka kelompok profesi itu akan termcemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba nyelesain berdasarkan kekuasaannya sendiri.



B.  Jenis – jenis profesi di bidang IT

     Saat ini ada banyak profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan IT telah nyiptain bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan, yaitu untuk memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitasnya. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi. 



      1. Programmer

Programmer adalah orang yang buat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
·         Menguasai logika dan algoritma pemrograman
·         Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP.


        2. Network Engineer

Network Engineer adalah orang yang ahli dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

Tugas:
·         Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
·         Mengatur email, anti spam dan virus protection
·         Mengawasi penggunaan jaringan

Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch

        3. System Analyst

System Analyst adalah orang yang memiliki keahliannya untuk menganalisa system yang akan dicari setiap strukturnya, mulai dari menganalisa system, kelebihan dan kekurangannya.

Tugas:
·         ngembangin perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction.
·         buat dokumen requirement dan desain software sesuai jenis bisnis customer
·         ngebuay framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
·         Menguasai keahlian sebagai programmer
·         Menguasai metode dan best practice pemrograman
·         Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini



 C. Deskripsi kerja profesi IT

        Di dalam dunia IT sangat banyak jenis peluang pekerjaan yang bisa di lakukin oleh pekerja                 IT. Diantaranya memang dipastikan memiliki keahlian untuk membuat program. 


1. IT Support Officer

Kualifikasi :
1.      Mampu bekerja dalam individu / tim
2.      Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif
3.      Ulet dan pekerja keras
4.      Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
5.      Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atai metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management

Tanggung Jawab :
1.      Menerima, ngeutamain dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
2.      Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
3.      Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll

2. Network Administrator

Kualifikasi :
1.      D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2.      Usia 25-30 tahun
3.      Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun
4.      pahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD
5.      Menguasai Linux Redora Server




3.      Delphi Programmer


Kualifikasi :
1.      S1 Teknologi Informasi
2.       Usia 22-26 tahun
3.      Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
4.      Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan MSSQL Server.
5.      Mempunyai karakter dan attitude yang baik

      4. Network Engineer


Kualifikasi :
1.      S1 bidang Informatik
2.      Pengalaman kerja sebagai Network Engineer
3.      Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA)
4.      Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN
5.      Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll)

Tugas dan Tanggung Jawab:
1.      Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2.      Maintenance hardware
3.      Maintenance database dan file
4.      Help Desk
5.      Inventory

      5. IT Programmer


Kualifikasi :
1.      Lulusan S1 Teknologi Informasi
2.      Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C+
3.      Pengalaman min 2 tahun
4.      Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
5.      Usia 20-30 tahun

Tanggung Jawab :
1.      Ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
2.      Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
3.      Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan



D. .  Standar Profesi di Indonesia

Standar Profesi IT di Indonesia
saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika di bidang ini juga ningkat dan para profesionalnya dituntut rutin untuk ikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.


Langkah-langkah yang telah disusun tersebut ada beberapa pentahapan :

1.      Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi,
2.      Penyusunan klasifikasi pekerjaan (Job) Teknologi Informasi,
3.      Penerapan mekanisme sertifikasi untuk profesional Teknologi Informasi,
4.      Penerapan sistem akreditasi untuk pusat pelatihan dalam upaya pengembangan profesi,
5.      Penerapan mekanisme re-sertifikasi.

Untuk memasyarakatkan profesi TI, diperlukannya media promosi yang dapat berupa radio, majalah, internet atau bahkan televisi. Terlebih lagi adalah penting untuk promosi ini ke pada di dunia pendidikan, terutama bagian kurikulum karena pendidikan dalam bidang TI harus sesuai agar cocok dengan standard yang ada.


E. Contoh – contoh Sertifikasi Nasional Dan Internasional

Pengertian Sertifikasi

Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

1. Contoh Sertifikasi Nasional :

Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.

a.  Certificate of Competence

Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.

b. Certificate of Attainment

Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.


2. Contoh Sertifikasi Internasional :

a. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman

Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect.

Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer
(SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified
Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
Developer untuk platform J2ME (SCMAD).

Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

b. Sertifikasi untuk Database

Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :

1. Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master

2. Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional,
dan Oracle9iAS Web Administrator

3.Oracle9i Application Server,
Administrator Certified Associate menyediakan jenjang

c. Sertifikasi untuk Office

Microsoft Office → sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist
(Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000.


BAB. 4  Trend SI  / TI  Saat Ini
  

A.  Trend produk memberikan perbankan & Trend Produk Sistem Informasi Perbankan

Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:
1.  Tabungan
2.  Deposito
3.  Giro
4.  Kartu Debit
5.  Kartu Kredit
6.  Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance).


-  Trend Transaksi

Jenis transaski sudah beragam baik menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit yang memanfaatkan jaringan ATM atau Debit Access Transaction umumnya di Cashier yang berlokasi di gerai, outlet tempat-tempat perbelanjaan.
Sebagai gambaran BCA dengan 750 kantor online-nya, dilengkapi 2.100 ATM yang punya fasilitas memadai, dapat menghandle dengan baik 8,2 juta nasabahnya.
Dengan jumlah transaksinya per hari 2,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata-rata 821.000 transaski dilakukan melalui ATM, dengan kata lain pemakaian ATM-nya sebesar 3,9 kali. Sedangkan transaksi lainnya yang sudah lazim dilakukan meliputi:

-  Layanan On Line Banking

            Seperti ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte; bahwa dunia makin lama makin digital. Hal ini ketahui dengan pesatnya perkembangan transaksi bisnis dan non-bisnis yang makin beralih ke pemanfaatan komputer on-line. Dipicunya juga oleh perkembangan Internet, makin meningkatnya.


 B.   E-commerse , E-government, dan E-resource

-       ELEKTRONIK COMMERCE

Kemampuan Internet untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan biaya yang cukup untung untuk distribusi dan pelayanan pelanggan merupakan keunutngan tersebut bisa didapat perusahaan dan memindahkan roda nilai comerce ke media Internet. Metodologi tersebut ubah pola bisnis tradisional menjadi pola bisnis modern dengan pemanfaatan Internet sebagai media bisnis yang menjadi trend saat ini. Trend ini dikenal dengan istilah Internet Commerce yang kemudian menjadi Elektronic Commerce (E-Commerce)

-         E-GOVERMENT

Berbeda dengan definisi e-Commerce maupun e-Business yang cenderung universal, e-Government sering digambarkan atau dicari secara cukup beragam oleh masing-masing individu atau komunitas. pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintahan yang lain.
Di sisi lain, UNDP (United Nation Development Programme) dalam suatu kesempatan mendefinisikannya secara lebih sederhana, yaitu: E-government is the application of Information and Communicat-ion Technology (ICT) by government agencies.
Sedangkan konsep yang diusung oleh EZ Gov, selaku konsultan dalam neerapin e-government, memiliki pengertian penyederhanaan praktek pemerintahan dengan mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi, dimana dari pengertian tersebut dibagi lagi menjadi dua pembidangan, singkatnya bahwa E – government itu adalah bank yang diurus oleh pemerintah melalui bidang IT yang khusus.

-        E-RESOURCES

dalam definisi di atas menunjuk pada semua bahan (koleksi) yang membutuhkan akses komputer baik secara remote (jarak jauh) maupun secara local melalui komputer personal (PC), mainframe, atau perangkat mobile. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sumber informasi atau sumber daya informasi yang aksesnya melalui perangkat komputer, maka dapat dinamakan sebagai sumber daya elektronik atau e-resources. Sedangkan perpustakaan digital atau digital libraries dapat dipahami sebagai suatu sistem yang mengakomodir fungsi perpustakaan ‘tradisional’ dalam lingkungan ‘digital’ atau ‘elektronik’.



C.  Social Media

FACEBOOK
Facebook merupakan social media yang banyak digandrungi oleh orang Indonesia yang memiliki lebih dari 955 juta pengguna dan mayoritas berusia antara usia 18 dan 25 tahun. Sedangkan perbandingan gender yang telah tercantum di Facebook sebesar 40% pria dan 60% wanita. Facebook bisa memberikan kesempatan terbaik dalam membangun komunitas dengan pelanggan Anda. Facebook cocok digunakan sebagai media branding yang tepat dengan memiliki facebook fanspage maka branding perusahaan atau toko online Anda akan mudah terbangun dengan pesat.




REFERENSI

https://slideplayer.info/slide/1894334/
https://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-profesionalisme/
http://ajasapa.blogspot.co.id/2014/06/jenis-deskripsi-kerja-profesi-it.html
http://dionnluhukay.blogspot.co.id/2012/04/standar-profesi-it-di-indonesia.html
http://dwiaryantodwi.blogspot.co.id/2016/03/perkembangan-teknologi-perbankan.html
https://www.it-jurnal.com/sistem-informasi-e-commerce/
http://www.infokampus.news/e-sources-perpustakaan-nasional-republik-indonesia/
http://mynewblogjulisiregar.blogspot.co.id/2016/04/defenisi-media-sosialsejarah-sosial.html
https://baimers.wordpress.com/2012/12/05/contoh-contoh-sertifikasi-nasional-dan-internasional-sertifikasi-software-dan-database-development/








Audit Teknologi Sistem Informasi

  Audit Teknologi Sistem Informasi          1.    Sebutkan dan jelaskan minimal 5 lembaga-lembaga yang melakukan audit sistem    informasi d...